Entri Populer

Selasa, 24 Mei 2011

Cara Gila Jadi Pengusaha




Lima Rahasia
Cara Gila Jadi Pengusaha










disarikan dari :
Mr xxxxxxxxxxx





Rahasia  1
Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Yang Jarang Di Ketahui Para Pelaku Usaha

Hal penting yang harus dipersiapkan sebelum kita terjun di dunia bisnis adalah kita  harus  tahu  saat  ini  kita  mulai  bisnis  dari  mana.  Apa  kita  dari  posisi  sebagai karyawan, direktur, professional, atau kita tidak punya latar belakang pekerjaan dan sekarang ingin langsung terjun di dunia bisnis.
Kalau anda karyawan beda dengan direktur atau   professional atau pengusaha. Persyaratannya pun berbeda. Kalau anda karyawan Anda cukup menyiapkan fotokopy ktp dan slip gaji terakhir, sedangkan kalau anda professional yang harus Anda siapkan biasanya adalah fotokopy ktp, surat ijin profesi, dan bukti penghasilan asli juga rekening tabungan/Koran 3 bulan terakhir, sedangkan kalau anda pengusaha anda biasanya di minta   fotokopy  ktp,   fotokopy   akte   pendirian/SIUP/TDP   dan   juga   rekening tabungan/Koran 3 bulan terakhir, juga NPWP.
Sebaiknya siapapun anda lengkapkan fotokopy NPWP, buat NPWP gratis kok di kantor pajak, sehari juga jadi. Karena kalau mau pinjam di atas 50 juta wajib ada NPWP nya. Kemudian alangkah baiknya kalau rekening tabungan anda aktif dan bagus. Saya akan ajarkan caranya membuat rekening tabungan anda bagus walaupun anda tidak punya uang yang akan saya bahas pada bagian ke 2.
Ini rahasia lho, jadi harus di jaga rapat-rapat, selama ini bank gak bisa tahan dengan ilmu ini.





Rahasia  2
Teknik Merayu  & Membuat Bank Mengejar
Anda Untuk Memberikan Pinjaman Pada Anda

Pada bagian ini saya akan mengajarkan kepada Anda bagaimana teknik merayu bank dan membuat mereka tidak tahan dan mengejar-ngejar Anda untuk memberikan pinjaman pada Anda.
Teknik yang saya ajarkan adalah bagaimana kita bisa membuat rekening tabungan kita menjadi bagus dan terlihat aktif. Mengapa demikian?
Perlu  Anda ketahui  bahwa walaupun Anda mengaku pengusaha, dan sudah dilengkapi SITU, SIUP/TDP/akte pendirian usaha, dan lain-lain . tapi rekening anda tidak punya atau rekening anda jelek/tidak layak, bank tidak akan percaya kepada anda, dan akan sulit memberikan pinjaman kepada anda..
Sebaliknya, katakanlah anda tidak ada rencana meminjam, tapi rekening anda sangat bagus dan aktif, mungkin malah bank yang akan mengejar-ngejar anda untuk menawarkan pinjamannya.
Jadi kekuatan utama anda untuk berhubungan dengan bank, apalagi berhubungan dengan pinjam meminjam adalah transaksi di rekening anda, baik rekening Koran atau rekening tabungan.
Jangan sedih dulu.. saya akan ajarkan anda cara membuat rekening anda aktif dan bagus  sehingga    memudahkan  anda  dalam  membuat  kartu  kredit  atau  mengurus pinjaman-pinjaman jenis lain.
Inilah yang telah dilakukan oleh salah satu miliarder ternama di bandung /kawan saya dan  juga oleh beberapa orang yang telah sukses meminjam dibeberapa bank..

Yang jelas setelah buka rekening, kamu harus buat aktif  rekening tersebut.

Misalnya hari ini anda setor.   Besok atau dua hari lagi anda tarik. Anda setor lagi. kalau bisa di tambahin. kalau gak ada ya pinjam uang teman atau orang hanya untuk dimasukan nanti juga ditarik lagi.





Lakukan aktifitas tarik setor, tarik setor selama kurang lebih 3 bulan dan
seterusnya.  Maka transaksi di rekening anda sangat bagus dan akan membuahkan hasil.

Tenang saja bank gak akan nanya kok..

Cara inilah yang telah dilakukan oleh ribuan pengusaha sukses yang awalnya tidak banyak duit, dalam mengawali usahanya. Yang Diperlukan hanyalah kesabaran dan keuletan. Sabar menunggu minimal 3 bulan dan ulet setor tarik setor larik lagi.





Rahasia 3
Rahasia mendapatkan Pinjaman Tanpa Bunga, Dan Anda Bebas Waktu Melunasinya
Anda tahu bahwa jika Anda jeli mengamati produk perbankan maka kita bisa menikmati pinjaman dari bank tanpa dikenakan bunga dan Anda bisa mengatur kapan melunasinya (kecuali fee Administrasi yang besarnya di bawah 4% dari pinjaman kita).
Ok, Saya yakin Anda semua sudah mengetahui produk perbankan ini cuman karena takut maka Anda enggan memanfaatkan produk tersebut. Nah produk tersebut adalah Kartu Kredit.
Kartu Kredit menurut sebagaian orang yang tidak bisa memanfaatkan celahnya maka kita bisa terjebak didalamnya dan sulit keluar, tapi kalau kita mampu melihat peluang dibalik kemudahan kartu kredit maka kita akan cepat menjadi pengusaha suskes dalam waktu yang relative singkat.
Ok, mari sekarang saya ajarkan bagaimana cara dan memanfaatkan kartu kredit untuk mengembangkan bisnis kita.
Jika anda memulai bisnis dari posisi sebagai seorang karyawan dengan gaji
minimal 2 juta perbulan maka anda kemungkinan besar untuk mendapatkan kartu kredit
jauh lebih mudah dan lebih cepat. Yang perlu anda perhatikan agar anda berhasil
mendapatkan kartu kredit,  pastikan anda mengisi dengan tepat dan selalu ingat apa  yang telah anda isikan di aplikasi kartu kredit, karena nanti dari pihak bank akan
mengeceknya, baik kepada anda, teman terdekat anda yang anda tuliskan di aplikasi, dan
tempat kerja anda.
Bagi Anda yang sudah atau baru mulai menjadi pengusaha maka saran saya segera usaha anda dibadan hukumkan, entah itu dalam usaha perorangan, firma, yayasan, cv ataupun pt, dan urus surat menyuratnya dengan lengkap, supaya anda bisa meminjam ke bank lebih gampang di samping ada ketentuan-ketentuan lainnya .
Jadi pastikan sekali lagi syarat-syarat dalam membuat kartu kredit anda lengkap. Termasuk   langkah persiapan awal tadi anda harus sudah lakukan dan Insya Alloh anda pasti anda akan mendapatkan kartu kredit tersebut.



Pengajuan kartu kredit sebaiknya jangan diajukan hanya kepada 1 bank saja tapi anda bisa ajukan kepada semua bank yang mengeluarkan produk kartu kredit. Kenapa demikian? Nah anda akan mengetahuinya sesaat lagi. (hehhe ada iklan).
Sebelum saya menjelaskan panjang lebar tentang kartu kredit maka mungkin Anda pernah mendengar banyak orang tercekik karena hutang kartu kreditnya. Ada yang sampai tercekik karena memiliki 10 kartu kredit dan semuanya sudah jatuh tempo, di kejar-kejar debkolektor, malu sama teman-teman sekantor atau tetangga karena sering ditagih, dan lain-lain.
Benar, banyak kisah-kisah orang tercekik karena pemakaian kartu kredit yang salah, namun disisi lain banyak orang yang tadinya gak punya apa-apa malah menjadi kaya karena memiliki kartu kredit.
Orang yang yang tercekik biasanya adalah orang yang memakai kartu kredit untuk keperluan konsumtif semata dan tanpa hikmat memakainya, asal gesek! Sementara orang yang sukses dengan kartu kredit karena memakainya dengan bijak.

Tunggu, tunggu.

Bukankah kartu kredit hanya alat pembayaran,  pengganti uang tunai?

Betul!

Tetapi jika anda tahu sisi lain kartu kredit, anda bisa   memanfaatkannya dengan baik. Baiklah saya akan ceritakan kisahnya sebelum kita   membahas lebih dalam kisah nyata ini :
Suatu hari si Fulan (demikian nama orang ini untuk menjaga   kerahasiaannya), ketika masih jadi karyawan memulai usahanya, mulai dari kecil-kecilan.
           
Alkisah usaha si Fulan mulai lumayan maju, tapi ia kekurangan modal. Mau
pinjam ke Bank, belum   tahu cara dan permainannya dan   gak ada agunan. Mau pinjam ke kawan, kawan-kawannya kebetulan pada bokek juga, juga malu.



Akhirnya ia datang ke seorang yang dianggapnya pintar bisnis, dan ia di sarankan untuk buat kartu kredit,  memanfaatkan jabatannya sebagai karyawan, memakai slip
gajinya.
“Berapa saya harus buat kartu kredit pak?” Tanyanya. “Buat saja sekalian di 10 bank, jangan tanggung-tanggung”. Kemudian ia melakukan apa yang di ajarkan guru bisnisnya.
Singkat cerita akhirnya setelah kurang lebih satu bulan ia keluar masuk bank ia memiliki 10 kartu kredit dan ia mendatangi guru bisnisnya. “Pak, saya sekarang sudah memiliki 10 kartu kredit, sekarang harus di apakan?” Begini., kata guru bisnis itu: “Sekarang kamu perlu berapa juta untuk modal usahamu?”
15 juta saja pak”. “Oke, gini Sekarang dari setiap kartu kreditmu itu, kamu tarik tunai setiap hari masing-masing 2 juta untuk 8 kartu kredit saja, lalu yang 2 jangan kamu pakai dulu.”
Jadi kamu akan mendapat sekitar 16 juta, 2 juta perkartu kredit di kali 8 kartu kredit, oke. dan sekali lagi yang 2 dari kartu kreditmu jangan ditarik, untuk membayar nanti jika masing-masing kartu kredit tersebut jatuh tempo!(kalau kita bayar pada waktu sebelum jatuh tempo maka kita tidak kena bunga). Lalu kamu bisa pakai uang 16 juta tersebut sebagai modal usahamu.
Nanti kalau kartu kredit mu yang pertama akan jatuh tempo, kamu tarik tunai
(atau bisa juga transfer balance) salah satu kartu kreditmu yang tidak dipakai - yaitu yang
2 buah, ambil 2 juta atau secukupnya untuk membayar kartu kredit pertamamu yang akan
jatuh tempo, sehingga kamu tidak keluar uang dari kantongmu. Demikian seterusnya.
Kartu kredit yang   telah kamu bayar, besoknya juga kamu bisa kamu tarik tunai/transfer
balance lagi.
Semoga kamu segera sukses. Kata guru bisnisnya Si Fulan melakukan yang di ajarkan guru bisnisnya  . Singkat cerita si Fulan sukses dan sekarang memiliki toko dengan nama yang ia berikan sendiri di tokonya di beberapa tempat. Ia telah menjadi kaya dari kartu kredit.
Nah sekarang sudah tahu kan rahasianya, segera ambil tindakan dan ikuti rahasia yang telah saya ajarkan maka anda akan segera menyusul para milyarder yang lain.





Rahasia  4
Cara Beli Rumah/Ruko Tanpa Keluar Uang Malah Dapat Uang Tiap Tahun

Ini sungguh-sungguh kisah nyata!
Seorang rekan saya di Lampung membeli sebuah ruko tanpa uang dan . malah. dapat uang. Ia membeli ruko seharga 450 juta tanpa uang malah dapat uang tunai sekitar 150 juta, ia dapat ruko dan sekaligus dapat uang tunai..
Rekan saya di Bandung membeli rumah seharga 1 miliar langsung mendapat keuntungan 250 juta padahal membelinya tanpa uang.
Di semarang juga ada, di Surabaya juga ada, dimana-mana ada beberapa orang
yang sudah tahu rahasia ini, bisa membeli rumah tanpa uang sepeserpun, gak harus
bayar!

Gimana caranya?  Cepetan dong ajarin!  Oke, inilah caranya:

Kita kupas lebih dalam kasus kawan saya yang dari lampung yang saya sebut diatas tadi dalam membeli ruko tanpa uang malah dapat uang   Ia seorang karyawan swasta, sampai saya mengetik ini pun ia masih seorang karyawan, tapi bisnisnya yang dijalankan oleh orang lain sekarang menghasilkan miliaran rupiah perbulannya.
           
Ada sebuah ruko yang mau di jual oleh pemiliknya,  harganya 450 juta.
Kemudian ia datangi bank, ajukan kpr (kredit kepemilikan rumah/ruko) Bank taksir nilai ruko tersebut sekitar 750 juta. Dan bank memberi pinjaman kepada rekan saya sebesar 600 juta. Sehingga uang yang ia terima dari bank, untuk membayar ruko tersebut masih sisa 150 juta, angka ini di dapat dari 600 juta di kurangi 450 juta.
Dahsyatnya lagi rekan saya gak perlu membayar cicilan bulanannya, karena dari penghasilan usaha yang ada di ruko tersebut (warnet) perbulannya cukup untuk mencicil angsuran kpr tersebut. Dan sisa fresh   money yang 150 juta tadi ia gunakan untuk bisnis, sehingga makin dahysat lagi ceritanya.



Singkat cerita ia terus maju dan banyak membeli rumah/ruko dengan cara seperti ini,  dan  sekarang  ia  memiliki  banyak  bisnis  yang  bertumbuh  dengan pesat, dan ia memiliki salah satu bisnis center yang hebat di lampung.
Ia telah menerapkan ilmu membeli ruko dari uang bank, dapat uang tunai dan tanpa perlu mengangsur karena  usaha atau orang lain yang ngangsur bulanannya

Gila?

Kalau menurut saya dahsyat!

Ini cerita yang lebih dahsyat lagi!

Teman saya ini dulunya sungguh sangat susah hidupnya, makan gak pernah enak, tidur gak pernah nyenyak...biasa karena utang .. Utangnya gak banyak, sekitar 30 jutaan, tapi bagi dia saat itu merupakan beban yang sangat berat.
Itu 3 tahun lalu, sekarang orang ini menjadi salah satu   bos terkenal dan hebat di kota bandung. Perusahaanya kini beromzet miliaran, rumahnya dimana-mana-harganya miliaran  lagi,  bisnisnya  juga  macam-macam,  mobilnya mercy terbaru dan lain-lain, pokoknya keren lah.
Ia juga selalu menerapkan setiap beli rumah/ruko/gedung selalu gak pakai duit dan harus dapat duit dan gak perlu nyicil. Inilah salah satu trik rahasia, sebenarnya sih trik gila kali ya?
Tapi  inilah  trik  yang  terkubur  rapat-rapat  selama  bertahun-tahun  oleh  para miliarder. Dan beruntunglah anda sekarang karena anda mengetahui dan bisa segera mempraktekan jurus-jurus ini.
Saya akan menceritakan   pakai duit sendiri
malah dapat duit tunai dan gak perlu nyicil angsuran bulanannya
           
Ini salah satunya, Ia membeli rumah di salah satu tempat yang sangat terkenal
dibandung. Kalau yang pernah ke bandung pasti tahu yang namanya tempatnya, itu lho di
Saritem.
Mungkin kalau anda laki-laki ada yang pernah kesana..hehehehehehe






Gak tahu Saritem di Bandung?

Itu lho, salah satu tempat lokalisasi

Ada rumah di daerah ini yang di jual seharga 1,35 miliar  Rekan saya akhirnya
setelah tawar menawar mendapatkan harga jadi 1,1 miliar dan setelah nego dengan bank, ia akhirnya mendapat uang 1,35 miliar.
Dan ia membayar rumah itu seharga 1,1 miliar  Ia dapat untung 250 juta, beli
malah untung! Mungkin diantara rekan masih ada yang asing dengan istilah ini, beli gak pakai uang malah langsung untung!

Tapi memang itulah kenyataanya!

Tunggu dulu, kok dari tadi uangnya dari bank! Memang bank goblok dan dungu apa kok ngasih pinjaman dengan gampangnya!

Sabar!  Sabar!

Tenang, kan di awal sudah saya bukakan rahasia-rahasia membangun hubungan baik dengan bank sehingga bank bisa memberikan uang yang kita minta. Lupa ya, baca lagi dech. Hehhe terlalu semangat sich.

Sekarang kembali ke rekan saya yang di Bandung ini, Setelah ia mendapat rumah tersebut ia kan harus mengangsur ke bank, Karena yang ia pinjam adalah pinjaman KPR. Ia  menyiasatinya,  sebagian  uang yang ia  dapat  ia pakai    untuk merenovasi  rumah sehingga elegan, dan ia jadikan tempat kost, karena kamarnya banyak, kalau gak salah ada sekitar 10 kamar, dan kayaknya ia sewakan diatas 600 ribu sebulan, garasinya ia jadikan salon kecantikan dan toko pakaian dalam. Kebetulan daerah itu kan daerah lokalisasi, bisa anda bayangkan celana dalam para penghuni disitu pasti cepet rusak, karena sehari bisa buka, pakai, buka pakai berapa kali ????






Hehehehehehehhehe

Singkat cerita,  kawan saya ini gak perlu ngangsur tiap    bulannya dari uang kantongnya sendiri, karena rumah itu bisa ngangsur sendiri, juga usaha yang ada dirumah itu. Malah perbulannya ia masih mendapat cukup keuntungan  dari rumah dan usaha yang ada ditempat itu.
Saya masih banyak sekali cerita tentang orang-orang yang membeli rumah tanpa
uang dapat uang mulai dari rumah yang harga ratusan juta sampai puluhan miliar, Tapi
gak akan ada gunanya kalau sekedar menceritakan orang, karena intinya atau ilmunya
sama saja.
Nah  mungkin  dibenak  Anda  muncul  pertanyaan.  Bagaimana  jika  Bank menghendaki adanya uang muka untuk pembelian rumah/ruko tersebut?. Nah Anda masih ingat Anda kan sekarang sudah punya 10 kartu kredit, biasanya limit kartu kredit tiap tahun jumlah limitnya pasti naik. Nah misalnya limit kartu kredit anda naik menjadi 10 jt per kartu. Nah jika anda punya 10 kan jumlahnya 100 juta. Nah sekarang cari rumah atau ruko yang uang mukanya bisa 80 jt atau bahkan sampai dengan 100 jt.
Lo, kalau dipakai semua bagaimana kita bayarnya ketika sudah jatuh tempo? Ok
berikut ini adalah rahasianya. Misalnya Anda mau belu rumah seharga 100 jt dan setelah
nego bisa kena harga 90 jt tapi sebenarnya harga rumah itu bisa mencapai 150 juta. So
kita ajukan ke bank untuk KPR dengan harga 140 jt misalnya dengan uang mukanya
kurang lebih 42 jt (30% nya). Nah kalau bank sudah acc maka Anda bisa cairkan kartu
kredit Anda sejumlah uang untuk uang muka misalnya 5 kartu jadi Anda punya uang 50
juta untuk membayar uang muka. Nah nanti bank akan membayar rumah itu sebesar 140
juta dari 140 juta itu Anda kurangi untuk membayar rumah sebesar 90 juta dan masih ada
sisa 50 juta yang bisa anda gunakan untuk membayar kartu kredit anda jika sudah jatuh
tempo. Nah mudah kan.
Setelah 1 tahun anda bisa pindah bank dan anda bisa pinjam yang lebih tinggi dari bank pertama. Misalnya pinjaman anda di bank pertama 140 jt maka setelah 1 tahun maka pindah ke bank lain dan minta kenaikan pinjaman menjadi 225   jt misalnya. Nah Setelah di setujui maka dari uang 225 juta anda kurangi 140 jt untuk bayar hutang di bank



selanjutnya dan sisanya 85 juta bisa untuk mengembangkan usaha. Nah langkah terakhir itu bisa anda lakukan setiap tahun. Jadi setiap tahun anda akan mendapatkan dan fresh dari rumah/ruko anda.
Nah terus bagimana cara membayar cicilannya. Nah teknik itu akan saya berikan pada bab-bab berikutnya. Oke.
Nah sekarang Anda sudah tahu Ayo, sekarang giliran anda!





Rahasia Sukses  5
Teknik Jitu Berhasil Memulai Usaha & Membuka Cabang Tiap Tahun dari Uang Pinjaman
Jika  anda  sudah menjalankan apa yang saya ajarkan dari awal maka untuk memulai usaha kayaknya sudah terbentang luas. Kenapa? Ya coba bayangkan setelah anda  memiliki  kartu  kredit  Anda  kan  atau  anda  sudah  menerapkan  bagaimana mendapatkan uang fresh dari beli rumah/ruko seperti yang sudah saya ajarkan di atas. Nah sekarang sudah bisa memulai usaha apapun ide usaha yang mau anda jalankan. Tapi saran saya kalau anda masih pemula maka anda bisa mencoba memulai usaha dengan membeli franchise yang murah ya kisaran  5 jt sampai  10 juta, anda bisa mencari informasinya melalui Koran atau bahkan anda bisa mendapatkannya di internet.
Tips memilih bisnis franchise adalah cari franchise yang usianya sudah 5 tahun, Kenapa demikian? Karena ketangguhan suatu bisnis bisa dilihat setelah melewati umur 5 tahun. Atau bisa juga anda melakukan usaha sendiri misalnya anda bisa mencontoh bisnis yang saya berikan sebagai bonus atas pembelian ebook ini.
Nah bagaimana kita bisa membuka cabang bisnis kita tiap tahun? Nah di bab sebelumnya saya sudah ajarkan bagaimana kita bisa mendapatkan/menggali modal dari rumah/ruko yang kita beli tiap tahu. Masih ingat kan? Kalau lupa baca lagi dong dari awal. Hehhe.
Berikut ada cerita menarik yang bisa memberikan Anda motivasi untu segera berbisnis.

Cerita tentang si A dan si B

Si A ingin sekali memiliki usaha fotokopy, ia lalu datang ke kawannya yang
pinter yang terkenal pinter ngitung-ngitung bisnis, kawannya adalah seorang akuntan
publik yang terkenal.Ia menceritakan akan menyewa tempat, kredit mesin   fotokopy dan
memulai bisnis jasa fotokopynya, dan mungkin sehari minimal bisa satu rim kertas hasil
fotokopynya.
Ia minta tolong di itungkan untung ruginya bisnis ini kepada kawannya yang pintar akuntansi tersebut    Setelah diitung-itung dengan ilmu akuntansinya, temannya bilang kepada si A:





·  Usahamu tidak layak kamu jalankan.
·  Karena  BEP  /pulang  modalnya  lama  dan  gak  jelas  dan  penyusutan  mesin
      fotokopy cepet sekali, jadi jangan dijalankan bisnis ini., demikian nasehat ahli
     
akuntan itu
Lalu si A pulang, dan karena mungkin bodoh atau gimana si A tetap mulai menjalankan bisnis fotokopynya
Ajaib!

Setelah 6 bulan berlangsung, kawan akuntannya mampir tak sengaja ke sebuah tempat fotokopy dan akan memfotokopy dokumennya, dan betapa kagetnya ia ketika tahu yang memiliki bisnis fotokopy adalah  kawannya dulu yang berkonsultasi kepadanya.
Lebih  kaget  lagi  sekarang  mesin  fotokopynya  sudah  bertambah.  Lalu  sang akuntan bertanya: Ini benar bisnis yang dulu kita hitung dan bahas bersama-sama? Betul pak., kata si A
Lalu mereka ngobrol panjang lebar tentang bisnisnya. Sepanjang jalan pulang si akuntan merenung. Kok bisa? Secara itung-itungan bisnis ini tidak layak dijalankan dan harusnya rugi, kok malah jalan dan berkembang? Apa ada yang salah dengan ilmu akuntasi saya?
Sekarang coba kita simak cerita si B, ia kawan akuntan   terkenal ini juga. Suatu hari si B datang dan berkonsultasi, ia ingin memiliki bisnis angkutan kota/angkot. Ia bilang  akan kredit  mobil  untuk angkot, dan ia juga menceritakan  tentang kira-kira pendapatan dan pengeluarannya. Akhirnya dengan teliti dan tepat sang akuntan membuat perhitungan. Setelah selesai dihitung secara tepat dan teliti sang akuntan berbicara kepada kawannya ini/si B. Kawan, menurut ilmu akuntansi. Usahamu ini tidak layak dijalankan.
Sang akuntan menjelaskan panjang lebar tentang ketidaklayakan ini kepada si B. Tapi dasar si B entah bodoh atau ndableg ia tetap saja memulai usaha itu. Singkat cerita
setelah setahun tidak bertemu, sang akuntan bertemu dengan si   B ini. Sang akuntan
bertanya: Bisnis apa sekarang? Bisnis angkot pak, kata si B. Ya pak, setelah dulu saya
konsultasi dengan bapak tentang bisnis angkot yang bapak sarankan tidak dijalankan, tapi
karena saya pengin, maka saya jalankan saja, dan alhamdulilah sekarang angkotnya
sudah dua.  Hah?...
Singkat cerita sang akuntan pamit. Sepanjang jalan ia merenung kembali. Apa yang salah dengan itung-itunganku? Apa ada yang salah dengan ilmu akuntansi? Setelah ia banyak merenungkan kisah si A dan si B akhirnya ia mendapat pencerahan!
Ahaaaaaa!
Ternyata ada yang tidak bisa terbaca oleh ilmu akuntansi! Kalau melihat peluang usaha si A dan si B, jelas-jelas tidak akan untung atau malah akan rugi, tapi kenyataanya mereka berkembang dan maju!
Ya!





Ada yang tidak dibaca oleh perhitungan akuntansi! Yaitu: peluang!   Sekali lagi : peluang!   Saya akan menjelaskan lebih jelas tentang peluang ini dengan masuk lebih dalam kepada cerita si A dan si B.
Ketika bisnis si A mulai jalan, ternyata tempatnya menjadi semakin rame, jalur angkot banyak yang lewat depan kiosnya, dan banyak perumahan baru di buka di sekitar daerah tersebut. Kemudian ada orang-orang yang menitipkan dagangan di tempatnya untuk dijualkan di tempatnya.
Karena banyak orang lewat ia juga sambilan jualan snack dan minuman dan es Karena makin banyak yang datang ia juga mulai melayani jilid, laminating dan lain-lain. Dan singkat ceritanya: ternyata banyak peluang-peluang yang datang menyusul setelah ia memulai usahanya, yang sama sekali tadinya tidak terpikirkan, demikian juga tidak bisa dilihat dari ilmu akuntansi. Dan semua itu memberikan pendapatan ekstra bagi si A, yang pada akhirnya juga bisa menambah jumlah mesin fotokopynya dan karyawannya!
Sekarang kita lihat peluang yang di dapat si B. Setelah memulai bisnis angkotnya
Ternyata ada tetangga yang carter mobilnya kalau   pas gak jalan. Ternyata ada yang
minta tolong untuk membawa barang-barang yang pindah. Ternyata ada yang minta
tolong untuk bawa beras. Ternyata ada pedagang sayur yang minta tolong mengantar
sayurannya ke pasar, dan lain-lain. Semua ini tidak terpikirkan di awal ia mau memulai
usahanya...
Dan tentunya hal tersebut diatas menambah income si B, yang bisa menambah angkotnya dalam satu tahun. Dan bukan ia lagi yang nyupir, karena ia punya supir, sehingga ia bisa melihat peluang bisnis lainnya.
Ahaaaaaaaaa!
Kesimpulan sementara dari cerita si A dan si B adalah:

Usaha  yang  diitung-itung  kelihatan  rugi,  kalau  nekat  memulainya  atau menjalankannya pun bisa untung dan berkembang! Apalagi yang di itung-itung sudah untung! Jadi buka saja usahamu! Ada hal yang tidak dapat dibaca ilmu akuntansi dan para ahlinya  ...yaitu anti akuntansi..adanya peluang yang pasti menyusul setelah kita memulai usaha...
Jadi  kalau  anda  ingin  memulai bisnis apapun.  Langkah pertamanya  adalah memulai... .  Mulai sekarang. Mulai dulu baru diitung! Bukan diitung dulu, kebanyakan ngitung gak akan mulai-mulai!
Anda akan takut dan pusing dengan itung-itungan yang anda mulai! Usaha itu untuk dibuka bukan untuk diitung! Buka dulu... .baru itung-itungan dijalankan Kita akan melihat cerita lain dulu ya, sebelum kita bahas lebih dalam trik memulai usaha.
Salah satu mentor bisnis saya menceritakan memiliki teman sebut saja mister ide yang memiliki ide bisnis luar biasa, banyak sekali ide-ide bisnisnya. Setiap kali ia ketemu mentor saya itu ia selalu menceritakan ide-ide bisnisnya yang hebat. Lalu mentor saya bertanya: Ide bisnis yang kemarin sudah dijalankan? Belum pak, itu dilemari saya sudah banyak sekali proposal-proposal bisnis.
Selemari?.





Luar biasa..
Mister ide ini, banyak ide tapi tidak satupun yang dimulai atau di jalankan Sayang sekali!
Jadi jangan seperti mister ide, oke...
Nanti diduluin orang baru tahu rasa..
Sekarang kita lihat si akuntan publik terkenal tadi, temannya si A dan si B
Apa kabar nya dia?

Ternyata kisah si A dan si B membuat dia banyak berpikir dan banyak menulis  Ia menulis buku tentang antiakuntansi. Nanti pasti buku ini laris! Tunggu ya terbitnya.
             
Ada yang lebih seru untuk diceritakan di sini, tentang sang ankuntan publik itu
Akhirnya ia ingin punya usaha sendiri, apalagi sekarang ia kalah secara ekonomi dengan teman-temanya yang notabene lebih bodoh dan lebih rendah pendidikan dan jabatannya dari dia. Singkat cerita ia ingin memiliki toko mainan anak-anak. Mungkin biar kalau anaknya  pengin  mainan,  tinggal  pakai,  nanti  kalau  sudah  bosen  ya  bisa  dijual juga...heheheehehehehe.
Tapi, ia tidak punya modal untuk memulai usahanya. Lho akuntan publik kok gak punya uang? Hehheheehehehe. Jangan heran, belum tentu tuh yang direktur ini dan itu punya uang lho, yang golongan ini dan itu punya uang.
Ya, ternyata sang akuntan juga gak punya uang. Akhirnya ia pinjam sana-sini, kawan,  mertua,  kartu  kredit  dan  lain-lain  untuk  memulai  usahanya.  Akhirnya  ia mendapatkan modal usahanya! Ia membuka toko mainan!
Gila!
Gila!
Tahu kenapa?

Dalam waktu kurang dari 3 tahun tokonya ada sekitar 39 tempat di jabotabek dan sekarang sedang pengembangan di seluruh Indonesia. Pokoknya kalau ada toko mainan yang di mana-mana yang sangat terkenal itu ya punyanya sang akuntan ini. Lebih hebat lagi, ia tidak perlu menjagain tokonya, karena ia punya system dan orang-orang yang bekerja padanya.

Kerjanya sekarang sang akuntan hanya jalan-jalan keseluruh negeri ini sambil mementori orang-orang yang mau jadi pengusaha

Oke...



Jadi usaha itu harus di buka
Segera dibuka
Buka sekarang
Dan anda akan jadi pengusaha!
Setelah usaha dibuka apa yang perlu dilakukan?
Bagaimana rahasia sang akuntan dalam waktu yang singkat bisa memiliki banyak toko dan tak perlu  mengurus sendiri?  Jawaban yang pertama adalah sang akuntan memiliki system. Buatlah sistem untuk usaha anda. Sistem yang sederhana saja dulu. Buat itung-itunganya dulu. Buat kartu stock! Isi tiap hari, atau seminggu sekali, dan lainlain. Dan kalau sudah mungkin segera cari karyawan, delegasikan tugas-tugas yang tidak rahasia kepada karyawan anda, sehingga anda bisa fokus ke hal lainnya, misalnya buka cabang,berkreatifitas, dan membuat/mencari nilai tambah dari usaha anda dan lain-lain. Catat setiap transaksi harian, buat nota, catat juga setiap pengeluaran. Anda tinggal cek, buat  sistem  yang  tidak  bisa  karyawan  korupsi,  di  samping  yang  utama  memiliki hubungan yang baik dengan karyawan.
Sehingga anda tidak harus selalu menunggui usaha anda! Oh ya, berilah nama usaha anda! Segera legalkan usaha anda. Putuskan mau di buat usaha perorangan, cv atau pt dan lain-lain. Supaya ke depan bisa mudah bila mau berhubungan dengan bank!
Kalau  sudah  oke,  segera  franchiskan.  Franchise  adalah  cara  cerdas  untuk mengembangkan usaha. Orang akan membayar nama usaha anda dan sistem usaha anda. Lihatlah,  indomaret,  alfamart,  primagama,  dan  lain-lainya.  Mereka  besar  karena kejeniusan franchise!
Oke tentang franchise lain kali saja kita bahasnya, sekarang kembali kepada trik memulai usaha.  Ini  salah  satu  trik  penting  memulai  usaha:  Itung  untungnya  saja! Kebanyakan orang melihat hal buruknya saja, atau ngitung ruginya! Jelas karena yang dilihat  hal negatif, maka akan pesimis, dan akhirnya gak berani buka usaha! Jadilah optimis dan positif.
Salah satu mentor saya yang konyol tapi multimiliarder lho. mengatakan: optimis itu: oke, tidak miskin...tapi, kalau pesimis: pasti miskin!   Hehehehehe. Optimislah dalam memulai usaha! Jangan dengarkan cerita-cerita negatif tentang usaha dari teman-teman atau yang lain-lain.
Itung untungnya saja!
Ingin untung berapa?
Sehari?
Sebulan?





Setahun?
Terus sikapi masalah BEP dari sisi lain!

Ingin BEP sebulan, setahun atau berapa tahun itu tergantung anda! Kalau pada umumnya BEPnya setahun bagaimana saya bisa membuatnya menjadi 6 bulan, 4 bulan atau sebulan?
Hal  apa  yang  perlu  saya  lakukan  untuk  mempercepat  BEP?  Tingkatkan promosikah? Tambah jam kerjakah? Atau yang lain-lain? Apa tidak boleh menghitung ruginya?
Boleh, sangat sangat boleh! Tapi yang ini yang perlu anda hitung: Berapa ruginya
kalau anda tidak segera memulai usaha anda, berapa ruginya kalau duluan diserobot
orang lain? Betapa ruginya kalau ternyata usaha anda meledak/booming dan anda tidak
terlibat?
Mau contoh lagi, ok perhatikan contoh di bawah ini :

Inilah kisah pak A dalam memulai bisnis tanpa modalnya:
Setelah berpikir dan merenung dan banyak bertanya kepada diri sendiri, kemudian ia  mendapat pencerahaan. Ia datang ke Tanah Abang, dan menemui beberapa orang pedagang pakaian disana, dan ia minta ijin untuk menjualkan baju-baju mereka.
Setelah   keliling   kesana-kemari   akhirnya   ada   beberapa   pedagang   yang mengijinkan ia menjualkan pakaiannya. Kepada pedagang yang setuju kepada dia untuk menjualkan pakaiannya, ia minta foto-foto baju yang akan di jualnya. Kemudian dengan uang pinjaman sekitar Rp 35.000 ia memasang iklan di harian terkenal di Kalimantan, oh iya pak A ini tinggalnya di Jakarta.
Bunyi  iklannya  kira-kira  begini:          .Di  cari  agen  baju  muslim  untuk  daerah Kalimantan dan sekitarnya, kualitas bagus, harga murah, hub no 08xxxxxxx. Ternyata ada respon dari iklan tersebut. Ada beberapa orang yang berminat untuk menjadi agen di Kalimantan. Maka pak A putar otak, akhirnya ia membuat penawaran, agar bisa menjadi agen minimal pesanan sekian juta. Ternyata ada yang setuju.
Kemudian orang yang setuju jadi agen ini, meminta contoh barang untuk dikirim. Yang di lakukan pak A adalah mengirim foto-foto tadi dan menyuruh agen yang di Kalimantan untuk memilih sekaligus jumlah barang yang diminta. Ajaibnya si agen memesan banyak jenis baju yang ada di foto dan jumlahnya cukup banyak. Akhirnya si agen mentransfer sejumlah uang kepada pak A.
Dan setelah pak A mendapat uang transferan ia datang ke Tanah Abang dan
membeli barang yang diminta sang agen, lalu mengirimkan ke Kalimantan. Demikian
usaha  ini  dimulai.  Lama-kelamaan  pesanan  semakin  banyak  dari  daerah.  Bahkan
sekarang bukan hanya Kalimantan, tapi Sulawesi dan Indonesia timur  lainnya  pun
digarapnya!
Sampai-sampai kalau pak A belanja ke Tanah Abang ia harus membawa beberapa kuli, karena banyaknya pesanan. Setelah beberapa tahun dari usaha ini pak A memiliki uang yang cukup banyak, hasil dari keuntungan bisnisnya, bahkan sangat banyak. Suatu hari ia jalan-jalan ke daerah, ia ngobrol dengan seorang ibu.





Ibu itu bercerita bahwa ia memiliki anak yang cerdas lulusan ITB dan pintar membuat barang-barang elektronik yang unik. Pak A timbul ide untuk menemui anak ibu ini. Setelah bertemu dengan anak ibu tersebut pak A mengajak kerja sama kepadanya untuk membuat barang-barang elektronik yang unik, ia sanggup menjadi pemodal dan pemasarnya sekaligus. Anak tersebut mengajak kawan-kawannya yang pintar elektronik bergabung dengan dia. Singkat cerita akhirnya pak A mendirikan PT untuk memproduksi barang-barang elektronik yang unik dan di butuhkan masyarakat, seperti penghemat listrik, penghemat telepon, remote pengendali mobil jarak jauh dan banyak lainnya.
Pak A memiliki karyawan-karyawan terbaik dari negeri ini yang pintar-pintar elektronik. Padahal pak A sendiri hanya lulusan D3 pariwisata. Omzet perusahaannya sangat besar, dan setiap 6 bulan sekali perusahaan ini mengeluarkan produk baru yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Ia kini telah menjadi miliarder! Ia menjadi miliarder tanpa modal sepeserpun!

Sekarang mari kita simak cerita pak B. Pak B memulai bisnis rekamaman dvdnya sebagai berikut: Suatu hari akan diadakan seminar bisnis oleh pembicara yang cukup terkenal di negeri ini. Ia mempunya ide untuk merekam acara tersebut dan di buat vcd.  Ia datang kepada tukang video syuting yang biasa syuting pernikahan dan acara hajatan. Kebetulan orang tersebut adalah kawannya. Ia bilang ke kawannya itu, .Tolong kamu syuting acara ini, kamu buatin aku vcdnya  100 dulu, sebulan kemudian saya lunasi semuannya, karena jujur saya saat ini tidak punya uang.
Dan temannya kebetulan setuju. Akhirnya acara seminar itu terdokumentasikan. Dan si B dibuatkan dvd seminar itu sekitar 100 biji. Kenapa tidak jadi dibuat vcd? Karena datanya tidak cukup kalau dibuat vcd akhirnya dibuat dvd.  Lalu si B iklan kan di internet Ngiklannya gratis lagi, karena di internet banyak tempat iklan bagus dan gratis!
Ajaib!
Pesanan banyak sekali!  Dalam bulan pertama ia berhasil menjual sekitar 250
keping! Anda bayangkan berapa keuntungannya! Harga satu dvd seminar itu ia jual Rp125.000. Jadi akhirnya ia bisa membayar lunas kawannya, mendapat untung yang banyak dan akhirnya ia mendirikan PT nya dari sini.
Dan  penjualan-penjualan  berikutnya  lebih  fantastis  lagi,  karena  memang
poduknya unik dan sangat diburu banyak orang di Indonesia ini. Dan si B sudah tidak
mengurus  bisnis  rekamannya  lagi  karena  sekarang  ada  orang  yang  mengurusnya
sementara si B banyak membuka bisnis lainnya yang lebih dahsyat lagi, seperti bisnis
perkapalan internasional, memiliki bisnis service mobil paling bergengsi, perusahaan IT
dan lain-lain.
Si B telah menjadi miliarder!

Sebenarnya banyak sekali teman-teman saya yang berhasil  membangun bisnisnya tanpa modal. Tapi saya akan menceritakan dua lagi, karena yang penting intinya.

Ini kisah sebut saja pak Hery





etelah  ikut  seminar  entrepreneur,  ia  memutuskan  untuk  memulai  bisnisnya. Seperti kebanyakan orang, biasa.masalah modal. Ia gak punya modal! Tapi ia mendapat pencerahan. Ia ingin memiliki bisnis percetakan
Ia mendatangi kawannya yang memiliki percetakan, ia minta dibuatin kartu nama atas nama dirinya, disitu ia minta ditulis jabatannya sebagai bisnis owner, dan ia memberi nama usahanya pada kartu namanya.
Dan ia mencari order dan nanti akan dicetak di percetakan kawannya ini Ia kemudian mendatangi Koran lokal untuk memasang iklan percetakannya, dan bayar belakang.ngutang. Ia memberikan sentuhan berbeda dalam melayani customernya, dalam iklannya ia menuliskan: Anda hubungi, kami datang melayani anda.
Ia juga memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh percetakan besar, antara lain,  antar  jemput  naskah  dan  hasil,  harga  lebih  murah  dan  lain-lain.  Ternyata memberikan hasil, banyak yang akhirnya mencetak di tempat pak hery ini. Ia memulai bisnisnya tanpa modal, dan sekarang kurang lebih sudah 3 tahun dari mulai bisnis ini, omzetnya cukup besar, karyawannnya ada beberapa orang, ia bisa beli rumah, kendaraan, dan ajaibnya..sampai sekarang ia belum punya mesin cetak walaupun kliennya sudah banyak, baik dari kantor pemerintahan, swasta, perbankan dan lain-lain, saya gak tahu kenapa alasan khususnya.
Yang jelas ia bisa memulai bisnis percetakannya tanpa modal sama sekali Ini kisah dari kota gudeg/jogjakarta.
Suatu hari ada seminar wirausaha. Sang pembicara menyampaikan ide bisnis
kepada peserta, katanya: Di jogja ini banyak sekali mahasiswa, dan semuanya perlu makan, kalau rata-rata mereka   makan sehari 3 kali, maka kalau jumlah mahasiswanya
puluhan ribu. Jumlah rupiah yang akan kita dapat betapa banyaknya. Lalu pembicara itu
melanjutkan pembicaraannya. Jadi kesimpulannya bisnis makanan di sini sangat bagus.
Seminar selesai.
Kemudian  sang  pembicara  masuk  keruangan,  dan  ada  seorang  mahasiswa mengikutinya. Pak., sapa sang mahasiswa. Ya,  bisa dibantu? Tadi bapak katakan peluang bisnis makanan di sini sangat bagus, tapi kalau saya lihatnya lain pak, saya melihat semua orang/mahasiswa perlu mencuci baju. Dan ini saya lihat sebagai peluang yang luar biasa.
Bagus, kalau begitu mulai saja bisnis cuci pakain. Gimana caranya pak? Sekarang kamu tulis  apa  saja  hal-hal  yang  baik  dan  menguntungkan  bagi  para  mahasiswa sehubungan dengan bisnis mencuci pakaiannya.
Kalau sudah, kamu buat brosur, tapi kan saya belum punya mesin cucinya pak. Memangnya buat brosur harus punya mesin cuci? kata sang mentor sambil becanda.Buat brosur  dulu.  Singkat  cerita  brosur  telah  jadi,  dan  mahasiswa  ini  menghadap  sang mentornya. Ini pak brosur sudah jadi, terus bagaimana?
Ya  dibagikan,  disebar  di  tempat-tempat  yang  banyak  anak  kost  dan mahasiswanya. Tapi saya belum punya mesin cucinya pak. Memangnya bagi brosur kamu perlu bawa-bawa mesin cuci? Sambil bingung sang mahasiswa menuruti nasehat sang mentor. Tunggu dulu. Kamu sekalian bawa tas besar ini, siapa tahu ada yang langsung mau mencuci.





Pak! Bapak ini gila ya, kan saya belum punya mesin cuci. Sudah nurut saja, kan belum tentu ada yang nyuci. Akhirnya ia membagi-bagikan brosur. Dan benar saja, ada beberapa orang yang langsung ingin mencuci, sehingga tas yang ia bawa penuh dengan pakaian kotor. Ia langsung menghadap sang mentor. Pak, anda harus bertanggung jawab!.
Lihat cucian ini!., sambil membanting tas berisi pakaian kotor. Orang akan marah dan bisa membunuh saya kalau tidak dicucikan pakaiannya ini, sedangkan bapak tahu saya belum punya mesin cuci. Bapak yang ngajarin gila, jadi bapak harus bertanggung jawab!. Tenang... .Tenang.. Silahkan minum dulu., kata sang mentor
Ini ada telepon, silahkan kamu hubungi orang-orang yang punya mesin cuci, dan
kamu ajak kerja sama, kamu cuci ditempat dia. Setelah  menelpon beberapa orang
akhirnya ia menemukan orang yang bisa diajak kerja sama, akhirnya cuciannya bisa
dicuci.
Dan  ia  mendapat  untung  dari  selisih/untung  dari  pemasukan  dikurangi pengeluaran. Dan hari demi hari makin banyak order cucian. Dan sangat banyak! Saat ini loundry  ini  menjadi  salah  satu  loundry  terbesar  di  kota  jojga,  dan  menginspirasi berdirinya loundry-loundry di kota-kota besar diseluruh Indonesia!
Semoga  beberapa  kisah  nyata  di  atas  bisa  memberi  anda  inspirasi  dan memperkuat  keinginan  anda  untuk  segera  memutuskan  untuk  menajdi  seorang pengusaha. Semoga….. hehehe


-end-


sponsored by :
www.jelitafotobirdshop.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar